Kemenag Pessel Lakukan Verifikasi Bagi Kafilah Yang Akan Mengikuti MTQ ke XL, di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan

PESSEL-Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Selatan, tengah melakukan Verifikasi bagi kafilah yang akan mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XL, tingkat kabupaten yang akan berlangsung bulan Juli 2022 mendatang.

Kepala Kementerian Agama Pesisir Selatan, Abrar Munanda mengatakan dengan akan dimulainya ajang MTQ tingkat kabupaten itu, saat ini pihaknya sedang melakukan Verifikasi bagi kafilah yang akan mengikuti ajang tersebut. 

Baca juga: Kolaborasi dengan Yayasan Sarupa Bandung, PPWI Berbagi Sembako di Morut dan Luwuk

Dan kafilah di masing - masing kecamatan yang telah diberikan pelatihan sebelumnya mendaftarkan secara online melalui aplikasi E-MTQ dengan mengupload seluruh persyaratan seperti KTP, pas photo, keterangan domisili, surat mandat dari kecamatan dan lainya. 

Kemudian, dari Kemenag akan mentracking seluruh data - data yang telah di sampaikan kafilah dengan menunggu hasil dari tim verifikasi.

Baca juga: Menteri Mensos Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa, Ke Pasaman Barat

"Masa verifikasi ini akan berakhir sampai akhir bulan Juni, " kata dia, kepada media, Kamis (30/6/2022).

Disamping itu, ulas Abrar, tim verifikasi juga memberikan peluang masa sanggah (keberatan) lebih kurang selama tiga hari kepada kafilah untuk menanggapi dari hasil verifikasi tersebut.

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

"Dalam hal ini, tentu ada yang lolos verifikasi dan bisa jadi pula ada yang tidak lolos verifikasi karena tidak memenuhi persyaratan. Karena masing - masing tingkatan dan cabang ada persyaratanya seperti batasan umur, "ujarnya.

Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XL, ini dimulai dari 18 sampai 22 Juli 2022 mendatang di Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan. 

Baca juga: Peduli Korban Gempa Pasaman dan Pasbar, BSI Serahkan Bantuan ke Gubernur Sumbar

Cabang yang akan diperlombakan adalah Tartil Qur'an, Tilawah Qur'an, Hifzil Qur'an (Hafiz), MSQ, Fafmil Qur'an, Kutbah Jum'at dan Adzan. 

Kemudian, Tafsir Qur'an, Bintang Qasidah, Kitab standar dan Musabaqoh menulis alquran (M2IQ), yang diikuti dari peserta anak - anak, remaja, Dewasa dan tunanetra. (rel)

Baca juga: Rudi Tak Letih Kembangkan Kota, Dorong Destinasi Berbenah Jemput Wisatawan